JEJAKKU

Aku melangkah dengan sejuta rasa percaya diri
Bertamengkan paras hati nurani
Menerobos cahaya kegelapan menuju cahaya abadi
Melewati rembesan kenistaan para pemuja harta duniawi
Lekukkan badanku terasa mulai terbasahi oleh mimpi yang tak pasti
Ku coba tak pedulikan semua yang terjadi
Kubiarkan mati dalam dinginnya hati sang nabi

Ku mulai menggores tinta basah yang di aliri tetesan keringat
Bercampur dahaga hausnya mimpi-mimpi hidup
Kerasnya kehidupan mulai mengisi perjalananku
Banyak timbul kebencian dan kasih sayang
Tapi itu semua seakan sudah melekat di hatiku yang terdalam
Kulihat sekeliling banyak kehidupan yang mudah di dapat
Oleh orang-orang yang beruntung saat ini
Tapi bukan aku untuk saat ini
Mungkin nanti akan aku tunjukkan pada dunia
Aku juga mampu seperti mereka

Hiasan takdirku bagaikan teka-teki
Yang belum aku temukan jawaban yang pasti
Aku mulai terjebak dengan lika-liku teka-teki itu
Mungkin suatu saat nanti pasti akan aku temukan
Jawaban dari teka-teki hiasan takdirku


Zwar_05fk

Posted in: Puisi