Sabtu, 29 September 2012

Kelompok 11 (Mereka Terus Bertanya)

          Dalam sebuah cerita tentang romeo dan juliet mengkisahkan tentang dua sejoli yang sedang dimabuk asmara,merekapun akhirnya mati dengan cara meminum racun (keong racun kali ya) ntah betul ntah nggak belum nonton aku filmnya..kita sekarang bukan ceritain masalah romeo and juliet,kagak ngerti aku  masalah cintaan...disini aku akan menceritakan tentang perjuangan kemerdekaan (alah ngapain orang dah merdeka) cerita tentang siklus ketiga aku di ilmu penyakit mata,,ingat bukan siklus kemoterapi!!!!di sini ada sebuah cerita tentang kelompok 11 dan kenapa disebut kelompok 11????
          Setelah keluar dari THT akhirnya aku masuk nie di stase ilmu penyakit MATA tempatnya sebelahan gitu, ngak perlu dech naik ojek segala,mulai lah kami melakukan administrasi,mengisi segala keperluan untuk masuk kebagian tersebut sampai harus mematuhi beberapa peraturan dari bagian tersebut. cerita dari senior-senior dulu bagian ini enak dan tidak di persulit,sekarang katanya udah ngak enak lagi udah banyak peraturan,ngak taulah kita jalanin aja,,,setelah melakukan pretest (ujian masuk) maka sah lah kami  ber 11 menjadi penduduk di stase ini,,setelah aku jalani beberapa hari mulailah jenuh dengan seribu peraturan,ngak boleh inilah harus ginilah..ya mau gimana ndok ya harus kita ikutilah,namanya juga masuk ke rumah orang....masuklah kami ke minggu kedua,minggu ke dua kami diwajibkan bertugas di bangsal,bangsalnya sama dengan bangsal pasien THT yang lalu namanya (serune 2 "salah satu bangsal di RSUDZA baru),ya seperti biasa namaya juga coas ya wajib pegang pasien,periksa pasien dan lain-lain.

          Ada satu malapetaka yang terjadi ketika kami akan berakhir di bangsal tersebut yaitu sebuah kejadian yang tak terduga, pada saat itu  hari sabtu beberapa dari kami di wajibkan  untuk mengikuti suatu presentasi refrat di kampus,dan beberapa dari kami ada yang tinggal di bangsal untuk ikut visite dokter. hari itu adalah hari terakhir kami di bangsal dan kami di wajibkan untuk amprahan (serah terima pasien kepada yang baru) dan semua berjalan sesuai rencana,,,jadi mana malapetaknya nie??? santai bos cerita masih panjang,,ambil snack-snack dulu,minuman kaleng dan seperangkat colection film (woy lo kira kita mau nonton film)
          Pada hari selanjutnya kami kembali bertugas di poli untuk mencari pasien,ini ni salah satu syarat distase ini,kita diwajibkan mencari pasien sekitar 25 orang (ickk...cape dech) di siang itu suatu berita tak mengenakkan terdengar di telinga aku,apaaan???nie dia ujung dari masalahnya,,kata teman ane "lo tau nggak,kita dalam masalah besar"" apaaan?? "jadi waktu dibangsal kemarin ada pasien yang kelupaan di tulis resep dan pasien itu nagk ada obat,dokter marah besar.pasien itu dalam masa penyembuhan,, terus (jadi pendengar yang budiman) ngak tau dech nasib kita ntar, aku sih masih selo aja,karena menurut aku itu masalah biasa aja,,,
           Kemudian esok harinya kami masuk ke poli seperti biasa dan harus mengikuti peraturan seperti biasa (ngak usah aku bilang peraturannya,cape ngetiknya butuh berlembar-lembar atau aku scan aja aku tempel disini kwkwkwkwwk). chief (ketua;bukan juru masak yang sering ditayangin di salah satu stasiun tv swasta)  kami datang dengan hati gundah dan geliasah menyampiri kami, kenape???tanyak seorang dari kami.."wah gawat kita semua di panggil di suruh jumpa kepala bagian,,,"untuk apa??masalah kemarin,'' wah!!! jadi diperbesar nie"" (diperbesar"" ukuran apa mas?? tanyak salah satu pegawai cuci cetak photo) apaan sih orang serius nie..
           Akhirnya kami masuk menjumpai dokter tersebut,dia mulai mengintrogasi kami satu persatu dengan beberapa pertanyaan ,menasehati kami hingga memberikan kami ancaman,,panas dech pokoknya kuping kami"" beliau tanyak "siapa yang pegang pasien ini"" dan kenapa tidak di beri resep pasien ini"" waduh mulai dech pikiran tak karuan,mau jawab apa ini, kalau tidak ada yang mengaku kalian semua harus bertanggung jawab, (maaf dok saya tidak menghamili anak itu :""woy ini cerita apaan sih,hamili anak orang atau  masalah pasien,""??? masalah pasien bego) owalah serius amat,,
          Kami hanya diam,tersipu malu (tersipu malu ""ke kira lagi pacaran) akhirnya dokter itu memberikan keputusan, '''jika kalian tidak ada yang mau mengaku,kalian harus bertanggung jawab semua,dan kalian di vonis untuk tidak lulus dari bagian ini""(serasa lagi diruang persidangan curi sebuah mangga tetangga),perasaan sedih,galau kian terasa dihati,kami harus menerima semua resiko perjuangan hidup,,namanya juga tim ya harus tanggung senasib bersama,biarpun itu kesalahan satu orang,tapi kami harus menanggung resiko bersama.
           Semenjak kejadian itu kami dapat julukan kelompok 11 dari dokter tersebut,langsung dipajang slogan kami di setiap dinding rumah sakit hingga kami terkenal (woy kekira kita mau konser), udahlah,terima aja,mungkin ini jalan yang terbaik,rasanya tidak enak,menjalani stase,dan kita udah tau kita bakalan nggak lulus,,tapi kami pede aja,mungkin ada mukjijat dari allah dan dokter itu berubah pikiran dan memaafkan semua kesalahan kami,,amien..!!!(itu do'a boy) tak terasa 4 minggu kami di stase itu akan berakhir dan kammi mengikuti ujian akhir face to face dengan dokter yang sudah di tentukan.
            Setelah beberapa minggu kami keluar dari bagian tersebut tepatnya saat aku di stase ke empat ilmu kebidanan (obgyn) keluarlah nilai ilmu penyakit mata dan hasilnya seperti vonisan dokter tersebut,kami ber 11 tidak lulus semua dan di wajibkan mengulang 2 minggu,owalah yo weislah ndok,jadikan ini semua pelajaran untuk setiap langkahmu.dimanapun engkau berada kelak kelompok 11 jangan pernah lupa kita pernah bersama..kelompok 11(cukup untuk dikenang).
Bukan kenangan yang patut untuk dibanggakan,tapi kenangan yang bagaimana yang patut untuk dikenang.....

           Hendaknya setiap tanggung jawab yang diberikan pada kita harus benar-benar kita jalani sesuai prosedur, dimanapun engkau berada kelak anggaplah semua pasien yang kita rawat tersebut seperti keluarga kita sendiri (pesan salah seorang dokter kepada kami )

thanks dokter....



Zwar_05fk

Jumat, 28 September 2012

Perjalanan Berlanjut Stase THT (Mereka Terus Bertanya)

            Tak ada yang bisa kita ungkapkan selain berteriak di pinggir pantai,dan memuntah semua kekesalan kita,itu aku  dan kamu gimana??banyak cara orang untuk melampiaskan sesuatu yang telah menganggu hidupnya,,dan tidak sedikit dari kita mereka melakukan dengan cara-cara yang tidak wajar seperti makan yang banyak dan jalan-jalan (hallo..itu wajar kawan,lo kali aja yang ngak wajar,..""mikir pake otak lo) disini aku mencoba membahas tentang perjalanan coas,saat aku di stase THT (telinga hidung tengorokan) adalah stase di mana aku pertama kali menjajaki yang namanya rumah sakit yang sebenarnya,jadi kemana aja lo selama nie,maksud lo rumah sakit jiwa itu bukan rumah sakit??? ""jangan marah men"" jadi ceritanya gini RSUDZA terpisahkan oleh jalan dengan RSJ yang tempat pertama kali aku coas,,perasaan takut dan gelisah di tambah keringat dingin menyerta (ke kira mau masuk ke rumah hantu) disitulah aku mulai menapak jejak karier aku sebagai seorang coas,dalam hati aku punya niat untuk berusaha menyembuhkan mereka,dan seluruh jiwa aku kuserahkan pada kesembuhan pasien (teringat sumpah hipocrates yang saya ucapkan ketika di nobatkan menjadi dokter muda) rasa bingung masih ada biarpun aku udah coas selama sebulan soalnya tibalah aku masuk bangsal dan aku diwajibkan memegang beberapa pasien,dan itu tanggung jawab aku...
         Suatu pagi kita semua diwajibkan memeriksa pasien kita (follow),dan menunggu seorang dokter melihat pasiennya (visit),hati cemas tergambarkan di setiap wajah coas,,merekapun sibuk mengurus keperluan pasiennya hingga keperluan resep pasien,ngak ada resep can tekapar aku dibuat dokter nie,soalnya ngak ada obat pasiennya,,saat di tunggu- tunggu tiba masuklah seorang dokter yang sosoknya pendiam tapi dingin boy...salah tingkah habis kita!!! dia mulai mengunjungi pasiennya satu persatu,,kaki gua gemetar kawan,gigi gua bergetar..tibalah di tempat pasien aku,dan dia bertanya tentang pasien aku..dan dia menyuruh aku untuk memeriksa pasien aku ke bagian PA (Patologi Anatomi),dan tepuruknya aku,aku tak tau persis apa yang harus di periksa,secara di PA banyak nama pemeriksaannya,apa yang harus di periksa (bego sendiri) mati aku,,di neuse station semua aplikasi software-software,crack dan patch(ke kira mau instal windows) bukan maksudnya status pasien serta resep dan semua encek bengek yang harus diselesaikan semua di selesaikan disitu,,sakitnya lagi.saat status pasien aku hendak di tanda tangan,dan beliau melihat sesuatu yang menjanggal di hatinya (apa ayo siapa tahu) dia melihat lembaran pemeriksaan lab PA.dia marah besar ternyata apa yang aku buat tidak berkenan di hati (slow boss). dan ternyata aku salah menconteng nama pemeriksaan yang seharusnya dibuat  beliau berkata "FNAB (suatu pemeriksaan untuk curiga tumor dan lainnya) bukan Biopsi (sama aje dengan FNAB cuman beda jarum dan cara pemeriksaannya).

            Hari itu dia tidak marah dengan aku saja,tapi dengan sahabat coas aku juga (beliau udah dokter sekarang) dia lain permasalahannya,status kami berdua dibuang dan berserakan di lantai,kami mengutipnya (jangan berpikir kami seorang penghulung).kacaunya lagi aku lupa untuk membuat surat konsul kepada dokter Patologi tersebut,."mati aku" (aku lupa atau emang nggak tau yang namanya surat konsul dan jawabannya '''iya aku kagak tau"" udah aku bilang ini coas pertama aku di rumah sakit) dulu saat di RSJ ngak toe yang namanya konsul-konsul,kalau lo mau belajar cara buat konsul ntar di ajarin saat masuk Penyakit Dalam uuPPZZ....keceplosan...cepat-cepatlah aku buat toe namanya surat konsul (sebuah surat dari dokter ke dokter selanjutnya,macam surat cinta gitu "'hari gini pake surat cinta skype kek,BBM kek,YM kek atau yang paling bodohn ya samperin ke rumahnya ""awas ada anjing galak").

           Inilah awal ceritanya,udah siap ni aku tulis surat yang namanya konsul itu,tau nggak apa masalahnya kemana-kemana-kemana ku harus mencari kemana (jangan nyanyi dulu,suaramu jelek) tanda tangan dokter ini tau ditambah aku ngak berani lagi jumpa beliau..sumpah panik berat aku,,sesak napas,nadi cepat,suhu mendadak panas,leukosit aku diatas 11 ribu (woy sadar woy ke kira kita lagi belajar sepsis) nah ini dia otak jahat aku keluar (dibilang ngak ya) dan aku mulai bertanya kepada senior coas (tapi masih satu angkatan ma aku) bagaimana ini,dan senior coas aku yang satu ini punya ide yang cemerlang demi keselamatan pasien dan keselamatan dirimu dihadiahkannya sebuah tanda tangan,..(maaf ya dokter aku harus berbuat curang,mungkin di dunia lain orang lebih curang lagi dari pada aku)  WARNING  ""JANGAN DITIRU"" ini demi pasien juga,,akhirnya aku konsulkan kepada dokter Patologi Anatomi,dan pasien akupun mulai di periksa lembar konsulpun di jawab..dan di sini kacaunya,lembar konsul dijawab mati aku "'ini baru benar-benar mati aku,bunuh diri aja aku (udah bunuh diri aja sana) bagaimana saat surat konsul itu dibaca dan dokter itu melihat tanda tangannya,seorang pasti tahu persis bagaimana tanda tangan dia sendiri.

           Asli kawan mulai dari saat itu hidup aku tidak tenang,makan tak enak tidur tak nyenyak,keringat dingin mulai tampak. dalam otak aku berpikir PAPS (Pulang atas permintaan sendiri) aja aku,tapi aku ingat kedua orang tua aku banting tulang cari uang,tidak akan itu.aku pasrah pada ilahi...kesokan harinya beliau masuk visit lagi,hatiku mulai takut.dia lansung memanggil aku,terkejut aku dibuatnya (dalam hati "matilah aku) dia bertanya tentang FNAB dan aku menjawabnya,.dan akhirnya tidak terjadi apa-apa,,dia bertanya apa " hasil FNAB pasien ini" akupun menjawab "" hasilnya belum ada dokter mungkin sebentar lagi jam 10"" oke lah beliau jawab hati aku dag dig dug terus ni...

           Sekitar jam 9 aku bergegas ke Lab PA untuk mengambil hasil,karena aku sudah janji dengan dokter itu untuk menyerahkannya,akhirnya aku dapat hasilnya,dan pasien itu ternyata tumor jinak,,seorang teman menelepon aku,dan dia berkata dokter sebut mencari aku "matilah aku" aku berdoa untuk keselamatan aku,aku bergegas menjumpainya,dia bertanya "mana hasilnya "'?? ini dokter aku menunjukkan hasil dari PA, ""owh,boleh pulang nie pasien"" jawabnya.. aku disuruh mengurus surat kepulangan pasien tersebut ke ramatullah eittstt ke rumahnya (emang aku pembunuh bayaran apa) tau nggak yang membuat aku bahagia???bukan karena pasiennya pulang dan tugas aku selesai,tapi dia tidak melihat surat konsul tersebut dan aku terselamatkan terima kasih ya allah kau telah menrima doa ku..aku tau ini salah tapi aku harus melakukannya...janji lain kali nggak lagi!!!!!!!
Terkadang kita berpikir itu hal yang biasa dan mudah dilakukan,tapi sebenarnya itu adalah tanggung jawab,dan jangan pernah melakukan itu,,ikutlah kata-kata aku!!!!



Zwar_05fk

Kamis, 27 September 2012

Mereka Terus Bertanya Stase Psikiatri

         Tanggal 23 september 2012 kemarin siklus ku telah berakhir,bukan siklus kemoterapi buat pasien kanker yang kita racik obatnya di mamplam 3 (ke kira kue di racik),mamplam 3 adalah suatu ruangan di rumah sakit dr.zainal abidin kalau yang belum tau di Banda Aceh provinsi NAD, Indonesia tercinta masih ngak tau juga cari di google earth lah,di situlah pasien kemoterapi di rawat,yang sanggup kita pikir jauhnya itu dari base camp ay allah (base camp ke kira mau perang)  Saat aku di bedah dulu perawatnya selalu sms aku bunyinya kira-kira gini "adk pasiennya udah masuk,obatnya udah ada tolong di racik ya.." dalam otak aku berpikir can mandul aku lama-lama gini "astaqfirullah aladzim nauzubillah munzalik jangan sampek ya allah,,amit-amit cabang bayi' (emang bayi punya cabang macam pohon aja).  

            Dan yang aku ngak suka sms dari perawat itu gini " adk datang ke mamplam 3 pasien mau pulang" yang ngak enaknya lagi pasien yang nentuin dia pulang jam berapa ngak gila ke,alasannya mereka udah pesan tiket (sapa suruh lo pesan tiket duluan, marah gw..sabar-sabar malaikat samping kanan gw berkata,setan kiri gw kok ngak komporin ya,alah rupanya dia lagi nonton bola owalah...) dan satu hal yang ngak enaknya lagi adalah aku harus pergi ke tempat yang jauh di sana untuk ambil status pasien dan menanda tangani surat pulangnya,yang parahnya aku ngak punya hak untuk menandatanganinya,aku harus membawa status tersebut ke seorang dokter resident (seorang dokter yang lagi ambil spesialis) yang jauh diujung kulon, kenapa tidak dia aja yang tanda tangan ke sana coba sekalian visit pasien apakah dia masih hidup atau tidak kenapa harus aku??apa salah aku?? akhir cerita akulah  yang menjadi seorang resident disitu...alah apaan sih nie ngak penting di bahas judul apa isi apa. 

            Yang kita bahas sekarang adalah yang dinamakan siklus dunia percoasaan.aku ingat siklus pertama aku yaitu dipsikiatri (ilmu jiwa) banyak kisah menarik disitu,lama-lama aku berpikir apa yang kita lakukan sehari-hari lebih menjurus ke gila,kenapa nggak coba pikir ilmu jiwa itu sendiri terlalu berbelit-belit,kita ngak sadar apa yang kita lakukan sehari-hari seperti menyendiri, mengulang perbuatan yang sama, mengecek kunci berulang kali padahal kita sudah yakin mengkuncinya, keluyuran itu semua hal menjurus tentang kejiwaan kita.alah ngak usah dipikirin paliangan ntar di kasih obat yang namanya haloperidol,clozaril,CPZ,trihexipenidil (nama merek dagang obat jiwa) dan lain-lain yang sering dikonsumsi orang-orang yang kurang beruntung seperti kita (seperti kita "jadi aku harus bilang wawww"""')ada kisah menarik dengan pasien jiwa,mereka bilang gini pada aku,""dokter saya ngak usah di kasih obat CPZ lagilah,Haloperidol aja soalnya aku tidur melulu kerjanya" tarik ludah dalam-dalam,mereka yang dokter atau aku owalah "tepuk jidat"

             Saat mau ujian dulu kami di haruskan cari pasien jiwa buat ujian dan aku dapat penguji seorang dokter yang perfect,nasib-nasib....dapatlah aku seorang pasien jiwa yang aneh bin ajaib,ditanyak lain di jawab lain (ya namanya juga orang gila,orang waras aja sering kali kita tanyak berlagak bego) anamnesa kurang akurat kalau kita hanya bertanya pada pasien,saat mencari keluarga pasien,,teriak aku keliling rumah sakit (macam betul aja)emang ada keluargan ya di situ,,,bego..bego..ku mulai membuka buku registrasi(macam mau buat FB aja registrasi,mas emailnya apa??passwordnya jangan ngasal ntar dihack kwwkkwkwkwk) buat ape buku register??ya cari nomer HP bego...buka lembar-demi lembar keringat mulai bercucuran macam kerjain planing di stase Penyakit Dalam..uppzz itu cerita lain...dapat juga nope (Nomer HP) nya, aku save dulu nanti aja aku hubungi..dag.dig..dug aku hubungi ngak ya, maksud lo macam mau telepon konsulen aja,dengan berani aku mulai telepon keluarga pasien tersebut..kring..kring..kringg nie ngak diangkat juga aku banting nie HP (enak aja),telepon mulai diangkat dan terdengar suara seorang wanita ya dari suaranya kira-kira umur 26 tahunan (macam peramal aja).

             Halo (kata wanita itu) dan akhirnya aku mulai menjelaskan siapa aku dan maksud keinginanku meminangmu (woy ingat maksud dan tujuan) heheheh becanda,dan aku mulai membenarkan anamnesa pasien dengan keluarga,terkadang ada yang benar dan ada yang berbalik belakang (awas ada sumur) disaat akhir pembicaraan,aku terkejut sungguh aku terkejut ternyata oh ternyata (macam lagu ya perasaan) yang lagi teleponan dengan aku adalah senior aku,dia sekarang lagi bekerja di suatu puskesmas di daerah Kuta Cane (Masih daerah Aceh berbatasan dengan Medan,Sumatra Utara.ngak tau juga sekali lagi dech buka peta""peta mana") kalau nggak salah,lupa ane..disini mantabnya gan (emang juragan) aku diajarin bagaimana menghadapi dokter penguji aku yang satu ini,dan bagaimana menaklukkan si adiknya (pasien jiwa diakibatkan oleh ilmu santet "macam betul aja" dia adalah salah satu korban keganasan ikan hiu,,hehe bukan salah satu kebiadapan nazi bukan..lo lama-lama gua gebuk lo,dia salah satu pasien jiwa akibat barang haram narkotika,harap yang belum coba tolong dijauhkan ya....).wah ketemu nie jurus andalan,,kakaknya menbocorkan rahasia untuk menaklukan adiknya,mau tau,,bantuin ya...(teringat seorang pesulap,siapa ya mikir""""????)

            Setelah aku berlatih di gunung seulawah 4 hari 4 malam akhirnya aku bisa melumpuhkan dia,besoknya aku menceritakan kepada pasien jiwa itu bahwa aku telah menghubungi kakaknya,dia senang dia berkata kapan aku di jemput pulang (mana ketehe,emang gua pikirin,ngak deng,,belum saatnya lo pulang,masih banyak yang harus lo pelajarin disini "macam nasehat emak dengan anaknya) sebentar lagi aku mau ujian dan aku ingin dia menuruti apa yang aku katakan,dan aku menggunakan jurus dari kakaknya "nanti setelah ujian aku akan memebelikan kamu rokok surya (merek dagang suatu kemasan rokok)" menurut kakaknya rokok surya adalah kesukaan dia,macam coklat magnum aja (jadi pingin apa lagi yang gold mantab "waduh promosi pula lagi ni").dia senang dengan pernyataan aku dan dia memberikan angin segar (asal jangan angin kentut aja) disaat aku ujian itu...thanks ya mas brow (ingat seseorang)..setelah ujian aku membawakan dia rokok surya,yang telah dia impikan berjuta tahun lamanya. dan diapun bahagia....

             Masih banyak kisah tentang dunia percoasan,baik itu sedih,senang,duka,bahagia,menangis (kayaknya pengertiannya sama aj heheheh).. ntar kita sambung lagi   continue....



Zwar_05fk

Sabtu, 22 September 2012

Penyesalan di akhir waktu

persembahan jiwa yang mulai terbuang,...
tersingkir oleh waktu yang tak mungkin kembali,,
oh bodohnya aku....
disaat sepi meratapi kemungkaran jiwa...
menerpa seperti badai di tengah lautan...

saat sekian lama terbunuh sepi...
jiwa ini seakan mulai rapuh...
kini akankah ada rasa yang akan bangkit..
menutupi keangkuhan jiwa...

ku ingin terbangun dari setiap mimpi bodohku...
yang sekian lama terus membelit jiwa ini...
dalam setiap perjalanan hidup yang kulalui....
tinggalah ku sendiri dalam bayangan ini...

tak sanggup diri ini tanpa kasih...
bila kau tak merinduku....
lupakan bayangmu dalam benak ku...
tinggalkan ku sendiri disini...

menanti setiap keajaiban yang datang...
masih menanti dalam bayang hitam...
hingga ada yang mendekat dalam bingkisan cinta suci..
dimanakah cinta....
biarkan cinta mendekatiku...



Zwar_05fk

Senin, 17 September 2012

Dalam batas penantian

hidup semakin lama semakin berat...
seakan tertatih-tatih untuk mengapai harapan...
dari ujung dunia ingin kubentang sebuah harapan...
untuk mencari satu masa depan yang hakiki...
dalam batas penantian hidup yang ku lalaui...
dalam sebuah kisah perjalanan tentang arti sebuah kehidupan...

ingin kulukiskan cahaya keabadian...
dibalik raut muka dan tetes keringat wajah...
kuhempaskan semua angkara murka yang sekan mendarah daging...
yang semakin lama mendewasakanku dari hidup yang fana ini...
begitu banyak cerita tentang pengalaman hidup...
tentang sebuah penantian yang panjang...

kini ku di ujung penantian...
banyak pengharapan yang tersimpan dari orang yang kusayang...
akankah semua akan bisa kulalaui...
ku tak ingin mereka kecewa dengan pengharapan yang sia-sia...
ku hentikan cintaku untuk menggapai cita-citaku...
biarlah seiring waktu cita-citaku dan cintaku akan menyatu..
dalam batas penantian hidup...
ketika kau menginginkan sesuatu...
tapi sesuatu itu tak dapat kau miliki,,
percayalah allah kan pasti tunjukkan jalan yang lebih baik dari itu,...
percayalah....

Rabu, 12 September 2012

lagu terakhir untukmu

sebuah lirik lagu tercipta untuk kenangan terkhir...
dari kisah yang sudah lama terjalin
ingin berbisik ke bintang bahwa ini hanya mimpi...
tapi saat ku terbangun dari tidur panjang...
ku yakin kau tak bersama ku lagi...

banyak kisah antara kau dan aku...
tetes air mata basahi pipimu saat kita terpisah...
begitu berat bagiku,tapi itu kenyataannya...
kita berpisah untuk selamanya...
bila kau rindu aku dengarkan lagu ini...
sebagai ungkapan rinduku padamu....

begitu beratnya rasa ini melepasmu...
dari kenyataan yang telah tertinggal jauh...
kini kau bebas melayang mencari separuh jiwamu...
selamat tinggal air mata...


Zwar_05fk

Sabtu, 08 September 2012

Demi apa

Wahai kau yang disana....
apakah kau bahagia.....
disini aku terpuruk dalam belenggu hitam...
menerawang asa untuk mencari kebahagiaan....
yang kini terpendam jauh dalam laut hitam....
rasa yang kian lama mencoba berjuang...
untuk mencari satu kesetiaan hidup....

dalam pelukan hitam ku memanggil namamu...
hanya bias gema suara ku yang terdengar...
kini terasa bayangan telah menghilang...
seakan hilang perlahan-lahan....
dan tak akan pernah muncul lagi,...

semua yang terjadi...
kini kuanggap sebagai perjalanan hidup duniawi...
biarkan menjadi satu buku penghias lara...
hari nie ku mencari kebahagian...
esok ku mencari hampa...
tapi semua itu demi apa....
tersakiti dan terus tersakiti...
hanya itu yang terjadi...
terus dan terus menerus...
demi apa.....



Zwar_05fk

Selasa, 04 September 2012

Si kembar

ach twin...twin....
aduch gila nie otak aq...
kemana cari....
berdo'alah....
masa nunggu doang mana ada usaha...
nenek bilang itu mustahillll...
nenek bilang lebih baik ketawa gila aja hahahahahaha...
masa iya mau diam aja....
ngomong apa sih ngaco banget....huhukakaaheheueeheu////

ini adalah awal hidup suatu perjalanan...
tentang suatu kisah anak manusia...
yang ingin jika menikah nanti punya anak kembar...
ingin memiliki satu kehidupan anak kembar sepasang...
satu pinta yang di harapkan terus menerus untuk sekian kalinya...

terkadang idenya membuat orang gila....
dan seakan kesannya memaksa...
padahal cinta yang diberikan hanya sebelah mata....
ingin rasanya mencari satu kisah dari sebuah keturunan...
yang bisa membuat memiliki mereka...

dari sebuah mimpi yang terkadang hanya mimpi...
dan tak akan pernah berhenti hingga mimpi itu menjadi nyata,,,
dan selamanya tak akan berhenti...



Zwar_05fk








Aku dan sepeda BMX merah

Saat ku kecil tinggal diperkampungan...
banyak warna disekeliling hidupku...
kuseakan bisa bernyanyi meniti setiap langkah kecilku...
tak ada murka diantara mereka dan aku...
hanya ada persahabatan yang tak akan pernah putus...
mereka adalah sobat kecilku...

setiap hari kukayuh sepeda merahku...
kutelusuri jalan perkampungan...
aku dan mereka para sobat kecilku dan sepeda mereka...
kami seakan jauh dari kehidupan kota yang penuh gelora...
aku dan mereka hanya mengenal permainan kampung....
yang mungkin telah hilang untuk saat ini...

kini kutelah dewasa dan mereka lebih mengenal arti hidup...
para sobat kecil dan sepeda merah ku...
ku merindukan kalian....
jika kita menikah nanti...
akankah anak kita nanti selalu mengenal arti persahabatan....
apakah mereka akan pernah tau apa yang kita rasakan dulu..
zaman telah berubah dan hidupun kini tak sama lagi dengan dulu....

banyak cerita indah yang tak akan pernah terlupa kawan...
semua terlukis di sepeda merah ku....
aku dan sepeda merahku adalah saksi persahabatan kita...
jika suatu hari nanti kita terpisahkan pulau...
ceritakan semua kisah kita....
sebagai cerita untuk anak cucu kita nanti....

Hanya sebuah goresan untuk para sahabatku!!!!!!!!!!!


Zwar_05fk


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites