Senin, 28 Januari 2013

Dia Telah Pergi Untuk Selamanya

        Kasih yang kini telah pergi dan tak akan pernah kembali lagi,selamat jalan duhai kekasih.Banyak kisah cinta yang kita jalin,duka dan senang kita alami bersama.Kenapa kau begitu cepat meninggalkan aku,apakah kau tau mau menemani hari tuaku.Disini aku sendiri terasa hampa tanpamu.Jatuh air mataku saat kau menutup mata untuk terakhir kalinya.Penyakit yang kau derita sungguh menyiksa dirimu,sedikit demi sedikit mulai mengikis jiwamu.Tapi tidak dengan cintaku yang bisa terkikis.Terlalu indah kenangan yang kita dapati,Sehingga aku tak bisa kehilanganmu.
      Lima tahun kita bersama,aku dan kamu menjadi kisah nyata tentang perjuangan cinta.Tidak sedikit air mata keluar untuk mengenang masa yang lalu.masa yang perih untuk aku lupakan.Kini mungkin kau bahagia dialam sana bersama bintang-bintang disurga.Kutitip do'a disembah sujudku tanda aku tak bisa melupakanmu.Sayangku apakah aku harus terus menyiksa diri,atau aku harus melupakanmu dan menjalin kisah baru.Pernah aku coba untuk mencari penggantimu,tapi cinta itu kandas tidak seperti cintamu yang dulu.
        Tanpamu hidupku sungguh tak berarti,tanpamu jiwaku kosong.Aku merindukanmu sedang apa kamu disurga sana.Apakah kamu juga merindukan aku,ataukah kau sudah menemukan orang lain disurga sana.Sering aku bermimpi berjumpa denganmu.Aku sungguh bahagia walau itu hanya sesaat.Kau seperti ada disekitarku menemani hari-hariku.
       Aku ingat ketika pertama kali kita bertemu,saat kau mendaftar di universitas tempat kita menuntut ilmu,kau membalas senyumku,senyum yang indah dari bibir mungilmu.Aku tak menyangka pertemuan itu adalah awal dari cinta kita,cinta yang kita rajut selama ini.cinta yang tak akan pernah aku dapat dari wanita lain.Kusungguh sempurna mendapatkanmu.Asmara yang kudapat padamu sebagai cinta suci kita berdua.
        Kini kau telah pergi untuk selamanya dan tak akan pernah bisa kembali lagi.Tapi cintaku padamu tak akan pernah mati sampai kapanpun.Akankah kita  bertemu lagi disurga.Menjalin kisah asmara seperti dulu lagi.Derita penyakit yang kau rasakan sungguh sangat berat untuk kau alami.Tapi senyum mu itu selalu ada untukku,hingga akhir hayat menjemputmu senyum itu selalu menghias wajah cantikmu.Wajah paras cantik yang selalu bersemi dalam hatiku.
    Sayang, maaf ku belum bisa mewujudkan keinginanmu yang terakhir.Aku belum bisa melupakanmu.cintaku belum bisa kuberikan pada yang lain.cinta ini masih utuh untukmu.Aku takut ketika cinta ini kuberikan pada wanita lain,aku akan melupakanmu.Sungguh aku tak sanggup untuk melupakanmu.



Zwar_05fk
      

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites