Kamis, 27 September 2012

Mereka Terus Bertanya Stase Psikiatri

         Tanggal 23 september 2012 kemarin siklus ku telah berakhir,bukan siklus kemoterapi buat pasien kanker yang kita racik obatnya di mamplam 3 (ke kira kue di racik),mamplam 3 adalah suatu ruangan di rumah sakit dr.zainal abidin kalau yang belum tau di Banda Aceh provinsi NAD, Indonesia tercinta masih ngak tau juga cari di google earth lah,di situlah pasien kemoterapi di rawat,yang sanggup kita pikir jauhnya itu dari base camp ay allah (base camp ke kira mau perang)  Saat aku di bedah dulu perawatnya selalu sms aku bunyinya kira-kira gini "adk pasiennya udah masuk,obatnya udah ada tolong di racik ya.." dalam otak aku berpikir can mandul aku lama-lama gini "astaqfirullah aladzim nauzubillah munzalik jangan sampek ya allah,,amit-amit cabang bayi' (emang bayi punya cabang macam pohon aja).  

            Dan yang aku ngak suka sms dari perawat itu gini " adk datang ke mamplam 3 pasien mau pulang" yang ngak enaknya lagi pasien yang nentuin dia pulang jam berapa ngak gila ke,alasannya mereka udah pesan tiket (sapa suruh lo pesan tiket duluan, marah gw..sabar-sabar malaikat samping kanan gw berkata,setan kiri gw kok ngak komporin ya,alah rupanya dia lagi nonton bola owalah...) dan satu hal yang ngak enaknya lagi adalah aku harus pergi ke tempat yang jauh di sana untuk ambil status pasien dan menanda tangani surat pulangnya,yang parahnya aku ngak punya hak untuk menandatanganinya,aku harus membawa status tersebut ke seorang dokter resident (seorang dokter yang lagi ambil spesialis) yang jauh diujung kulon, kenapa tidak dia aja yang tanda tangan ke sana coba sekalian visit pasien apakah dia masih hidup atau tidak kenapa harus aku??apa salah aku?? akhir cerita akulah  yang menjadi seorang resident disitu...alah apaan sih nie ngak penting di bahas judul apa isi apa. 

            Yang kita bahas sekarang adalah yang dinamakan siklus dunia percoasaan.aku ingat siklus pertama aku yaitu dipsikiatri (ilmu jiwa) banyak kisah menarik disitu,lama-lama aku berpikir apa yang kita lakukan sehari-hari lebih menjurus ke gila,kenapa nggak coba pikir ilmu jiwa itu sendiri terlalu berbelit-belit,kita ngak sadar apa yang kita lakukan sehari-hari seperti menyendiri, mengulang perbuatan yang sama, mengecek kunci berulang kali padahal kita sudah yakin mengkuncinya, keluyuran itu semua hal menjurus tentang kejiwaan kita.alah ngak usah dipikirin paliangan ntar di kasih obat yang namanya haloperidol,clozaril,CPZ,trihexipenidil (nama merek dagang obat jiwa) dan lain-lain yang sering dikonsumsi orang-orang yang kurang beruntung seperti kita (seperti kita "jadi aku harus bilang wawww"""')ada kisah menarik dengan pasien jiwa,mereka bilang gini pada aku,""dokter saya ngak usah di kasih obat CPZ lagilah,Haloperidol aja soalnya aku tidur melulu kerjanya" tarik ludah dalam-dalam,mereka yang dokter atau aku owalah "tepuk jidat"

             Saat mau ujian dulu kami di haruskan cari pasien jiwa buat ujian dan aku dapat penguji seorang dokter yang perfect,nasib-nasib....dapatlah aku seorang pasien jiwa yang aneh bin ajaib,ditanyak lain di jawab lain (ya namanya juga orang gila,orang waras aja sering kali kita tanyak berlagak bego) anamnesa kurang akurat kalau kita hanya bertanya pada pasien,saat mencari keluarga pasien,,teriak aku keliling rumah sakit (macam betul aja)emang ada keluargan ya di situ,,,bego..bego..ku mulai membuka buku registrasi(macam mau buat FB aja registrasi,mas emailnya apa??passwordnya jangan ngasal ntar dihack kwwkkwkwkwk) buat ape buku register??ya cari nomer HP bego...buka lembar-demi lembar keringat mulai bercucuran macam kerjain planing di stase Penyakit Dalam..uppzz itu cerita lain...dapat juga nope (Nomer HP) nya, aku save dulu nanti aja aku hubungi..dag.dig..dug aku hubungi ngak ya, maksud lo macam mau telepon konsulen aja,dengan berani aku mulai telepon keluarga pasien tersebut..kring..kring..kringg nie ngak diangkat juga aku banting nie HP (enak aja),telepon mulai diangkat dan terdengar suara seorang wanita ya dari suaranya kira-kira umur 26 tahunan (macam peramal aja).

             Halo (kata wanita itu) dan akhirnya aku mulai menjelaskan siapa aku dan maksud keinginanku meminangmu (woy ingat maksud dan tujuan) heheheh becanda,dan aku mulai membenarkan anamnesa pasien dengan keluarga,terkadang ada yang benar dan ada yang berbalik belakang (awas ada sumur) disaat akhir pembicaraan,aku terkejut sungguh aku terkejut ternyata oh ternyata (macam lagu ya perasaan) yang lagi teleponan dengan aku adalah senior aku,dia sekarang lagi bekerja di suatu puskesmas di daerah Kuta Cane (Masih daerah Aceh berbatasan dengan Medan,Sumatra Utara.ngak tau juga sekali lagi dech buka peta""peta mana") kalau nggak salah,lupa ane..disini mantabnya gan (emang juragan) aku diajarin bagaimana menghadapi dokter penguji aku yang satu ini,dan bagaimana menaklukkan si adiknya (pasien jiwa diakibatkan oleh ilmu santet "macam betul aja" dia adalah salah satu korban keganasan ikan hiu,,hehe bukan salah satu kebiadapan nazi bukan..lo lama-lama gua gebuk lo,dia salah satu pasien jiwa akibat barang haram narkotika,harap yang belum coba tolong dijauhkan ya....).wah ketemu nie jurus andalan,,kakaknya menbocorkan rahasia untuk menaklukan adiknya,mau tau,,bantuin ya...(teringat seorang pesulap,siapa ya mikir""""????)

            Setelah aku berlatih di gunung seulawah 4 hari 4 malam akhirnya aku bisa melumpuhkan dia,besoknya aku menceritakan kepada pasien jiwa itu bahwa aku telah menghubungi kakaknya,dia senang dia berkata kapan aku di jemput pulang (mana ketehe,emang gua pikirin,ngak deng,,belum saatnya lo pulang,masih banyak yang harus lo pelajarin disini "macam nasehat emak dengan anaknya) sebentar lagi aku mau ujian dan aku ingin dia menuruti apa yang aku katakan,dan aku menggunakan jurus dari kakaknya "nanti setelah ujian aku akan memebelikan kamu rokok surya (merek dagang suatu kemasan rokok)" menurut kakaknya rokok surya adalah kesukaan dia,macam coklat magnum aja (jadi pingin apa lagi yang gold mantab "waduh promosi pula lagi ni").dia senang dengan pernyataan aku dan dia memberikan angin segar (asal jangan angin kentut aja) disaat aku ujian itu...thanks ya mas brow (ingat seseorang)..setelah ujian aku membawakan dia rokok surya,yang telah dia impikan berjuta tahun lamanya. dan diapun bahagia....

             Masih banyak kisah tentang dunia percoasan,baik itu sedih,senang,duka,bahagia,menangis (kayaknya pengertiannya sama aj heheheh).. ntar kita sambung lagi   continue....



Zwar_05fk

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites