Kamis, 28 Maret 2013

Malam Seakan Menjadi Sahabat Sejati

       Pernahkah kau bertanya tentang malam,tentang arti malam yang telah menemanimu.Menemani hari-hari sepimu,hari-hari tanpa ada jiwa yang sejati bersamamu.Kau tak pernah sadar sebenarnya sahabat sejati yang selalu menemanimu adalah malam.Ketika kau harus menyelesaikan masalah dunia,kau pasti butuh kesendirian.Tapi sebenarnya kau tak sendiri karena malam setia bersamamu,malam memberikanmu inspirasi tentang bagaimana menyelesaikan semua mimpi-mimpimu yang tertunda.Ketika kau melihat keatas ternyata malam tak sendiri,masih ada bintang dan bulan yang setia menyinari malam. Mereka selalu ada buat malam.Ketika hujan melanda bintang sembunyi dibalik derasnya hujan,bulan seakan cahanya tertutup oleh derasnya air tumpahan tuhan.Tapi malam terus ada dalam kondisi apapun.Terkadang ketika kita sendiri  takut akan gelap,takut akan kesendirian, takut akan menantang hidup.Ternyata ada malam menjaditeman kita dalam kesendirian.
       Kita sering berpikir jiwa kita hampa,jika kita tak memiliki teman.karena teman adalah orang yang sebenarnya menjadi tempat kita berbagi akan semua kondisi.Tempat dimana kita saling berinteraksi untuk membagi informasi,karena tanpa teman hidupmu akan selalu dalam kekurangan.Tapi tak selamanya teman itu ada untuk kita,tak selamanya mereka akan bersama kita.Ketika suatu hari nanti saat dimana teman itu harus menjauh dari kita,baik dalam kondisi dekat maupun harus mendahului kita menemui sang kuasa.Teman itu akan hanya menjadi sebuah cerita dan kenangan yang hanya bisa kita ingat dan kita ceritakan pada orang lain.Banyak diantara kita pertemanan menjadi bomerang dikemudian hari,karena hanya sebuah hal yang sebenarnya lebih berarti sejenak,ketimbang persahabatan yang sudah terbina sejak lama.Mereka akan murka,seakan tak pernah mengenal sama sekali.Jiwa yang dulu dekat kini bisa terpisah oleh mimpi yang tak pasti.Oleh kebodohan dan keangkuhan anak manusia.
         Disaat semua itu telah pergi hanya malam yang dapat menemanimu,menamani hari-harimu tanpa mereka.Menemani hingga sebenarnya kau terluka akan jiwamu yang sekan usang dimakan usia.dibalik mimpi kebodohan akan rakusnya hasrat jiwa untuk memiliki.Mungkin dari malam kau akan menemukan bagaimana menghargai,bagaimana arti perpisahan dan bagaimana sebenarnya hati yang terpisah.Ketika kau berpikir mereka akan kembali menemui,itu adalah pernyataan yang salah.Karena mereka  yang dulu tak akan pernah kau temui lagi.Begitu juga dengan malam,ketika sang fajar menyingsing kau akan kehilangan malam yang telah kau anggap sebagai sahabat sejati.Memang benar malam akan kembali tapi kau tak pernah temui malam yang lalu.Malam yang telah berganti dengan mimpi barumu.Mimpi malam ini yang tak akan pernah sama dengan mimpi yang lalu.Begitu juga teman,dia bisa saja kembali padamu tapi bukan sebagai temanmu yang dulu.
         Dimana ketika kita sering beranggap kehilangan itu adalah hal yang biasa,itu akan menjadi bomerang untuk kau tak akan pernah menemui apa yang sebenarnya yang telah kau miliki.Ketika kita belum memiliki,kita akan terus mencoba mendapatkan.Tapi ketika kita telah mendapatkan kita sering menyia-nyiakannya begitu saja.
         Seiring waktu berjalan banyak kisah yang kau lalui.Disaat kau sendiri,kau sering bercerita pada malam tentang kebodohanmu dan tentang rasa yang kau pendam.




Zwar_05fk

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites