Sering kita berbicara tentang cinta,tentang kasih sayang antar sesama.Baik yang dapat kita nyatakan atau hanya menjadi barang usang didalam dada.Cinta bagaikan ranjau,yang kapan saja bisa meledak.Tidak tahu tempat dan waktu.Kapan saja orang bisa mengungkapkan isi hatinya baik itu sengaja atau hanya pura-pura.Jika kita telah jatuh cinta seakan dunia milik kita,yang lain pada mengontrak.Coba saja kita lihat banyak diantara kita yang menyatakan cinta di tempat umum secara terang-terangan beradu mesra.Jika kita telaah sebenarnya cinta itu apa,untuk apa orang mencintai,dan untuk apa cinta itu ada di dunia ini.
Cinta itu tidak semesti hanya untuk individu atau kelompok,tetapi bisa juga pada apa yang ada didunia ini.Dipikir-pikir jika cinta ini adalah sebuah benda,maka mungkin cinta kita dapat dipastikan pada siapa kita berikan.Tapi cinta sebenarnya tak nyata,karena cinta itu hanya sebuah perasaan yang dapat berganti-ganti kemanapun kita memberikannya.Banyak diantara kita mencintai seseorang sepenuh hati dan rela memberikan apapun demi cintanya.Sungguh dia telah terlena akan pada sesuatu yang tak nyata.Sesuatu yang tak pernah ada bukti yang kongkrit tentang perasaan seseorang itu.Terkadang kita dengan sombongnya memamerkan bahwa kita memiliki cinta,seakan tak akan terpisahkan lagi.Tapi banyak bukti bahwa cinta itu dapat berubah seiring waktu karena cinta itu memang tak nyata.
Bagaimana dengan orang yang memendam rasa.Memendam perasaan pada seseorang yang belum tentu orang itu mencintainya.Mungkin kalau dipikir-pikir orang seperti ini adalah orang yang tak pernah percaya akan dirinya sendiri.Karena jika kita bayangkan orang yang benar-benar mempunyai cinta saja terkadang bisa saja berpura-pura mencintai.Apalagi jika hanya memendam asa mungkin ketika dia telah bosan dan tak dapat mengungkapkannya dia akan melupakan orang itu dan berganti kelain hati sampai dia puas akan perilakunya.Orang yang tak pernah percaya akan dirinya sendiri,bagaimana dia akan mempercayai perasaannya diberikan kepada orang lain.
Dari sekian cinta yang dapat kita lihat mungkin cinta pada kedua orang tua adalah cinta yang sejati.Coba kita bayangkan kedua orang tua kita telah menanti kita sejak dalam kandungan sampai kita telah menjadi berguna bagi bangsa dan negara dan juga tidak lupa berbakti kepada orang tua.Cinta itu selalu ada seperti air sungai yang mengalir sangat deras.Bagaimanapun air pasti akan menuju muara tempat menyatunya air sungai menuju laut.Begitu juga dengan cinta kita pada kedua orang tua,terkadang ada diantara kita yang kurang beruntung mencintai kedua orang tuanya.Tapi orang tua pasti mencintai anaknya,bagaimanapun anak itu padanya,karena cinta kedua orang tua sepanjang jalan hidup kita.jangan pernah sia-siakan cinta yang telah kau berikan padanya karena cinta itu tak nyata.
Zwar_05fk
0 komentar:
Posting Komentar